DEPARTEMEN SENDRATASIK MENGGELAR KONSER RAKYAT #2 DENGAN KONSEP BASANDIANG DUO [Gamad x Melayu]

Konser rakyat jilid 2 dilaksanakan pada hari selasa 27 Desember 2022, pukul 10.00 WIB yang diselenggaakan di Pendopo Fakultas Bahasa dan Seni, UNP dalam rangka ujian akhir semester matakuliah musik gamad dan musik melayu sendratasik unp 2020, sedangkan pelaksanaannya bekerja sama dengan kelas Manajemen Seni Pertunjukan Mahasiswa Angkatan 2021.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh bapak Uswatul Hakim, M.Pd, selaku dosen pengampu dua matakuliah ini. Dalam Sambutannya beliau menyampaiakan rasa bangga atas Raihan proses Panjang mahasiswa kelas Melayu dan Gamad selama satu semester ini. Beliau juga menyampaikan bahwasanya mahasiswa Angkatan 2020 telahkan membuat nailai yang lebih baik dari konser rakyat Jilid 1 sebelumnya.

Hadir juga bebera Dosen Departemen Sendratasik menyaksikan Ujian Konser Rakyat Jilid II. Teman-teman dari matakuliah Manajemen Seni Pertunjukan pendidikan sendratasik 21 sebagai Manajemen kegiatan ini sanagat membantu mulai dari awal samapai kegaiatan ini berakhir, selain sebagai kegiatan bentuk ujian akhir semester mereka, proses Kerjasama dalam kegaiatan kreatif mahasiswa meruapakan budaya positif yang selalu berjalan di Departemen Sendratasik kata  Bapak Dr. Syeilendra S.kar, M.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah dan Kepala Departemen Sendratasik.

Team manajemen sangat bersemangat dalam mempersiapkan kegiatan ini. Mereka mempersiapkan acara ini semaksimal mungkin. Mulai dari awal proses sampai akhir dari acara ini berjalan dengan sangat lancar. Wisnu sebagai ketua dari team manajemen juga sangat aktif dalam kegitan ini. Dia selalu menyokong team agar selalu bersemangat dan tetap kompak. Mereka mengangkat tema Basandiang Duo.

Konser rakyat jilid 2 di akhir 2022 ini menampilkan 21 lagu yang terdiri dari 9 lagu gamad, 10 lagu melayu, dan 2 lagu gabungan musik gamad dan melayu. Manajemen kegiatan ini menampilkan suasana yang jauh berbeda dari konser rakyat jilid 1 sebelumnya. Penampilan dilakukan secara running antara musik gamad dan musik melayu yang ditampilkan selang-seling.

Suka duka pada proses selama satu semester ini kami jadikan sebagai kenangan yang tak akan pernah kami lupakan. Masalah yang dihadapi selama proses kami jadikan pelajaran, canda tawa yang telah diukir bersama akan kami jadikan cerita untuk suatu saat nanti. [Hakim][RickyNS]