Dosen Sendratasik UNP Jadi Pembicara dalam Seminar Musik Tradisi dan Karya Baru di USU

Medan, 22 Mei 2025 – Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Sendratasik Universitas Negeri Padang (UNP), Ayuthia Mayang Sari, S.Pd.,M.Sn. , menjadi pembicara dalam seminar bertajuk “Musik Tradisi dan Karya Baru: Estetika dan Etika” yang diselenggarakan oleh Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna T. Amin Ridwan, FIB USU dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari tiga kampus seni ternama di Sumatera: USU, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Padang.

Seminar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, Prof. Dr. Dra. Thyhraya Zein, M.A. Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Vanesia Amelia Sebayang, S.Sn., M.Sn., dari Universitas Sumatera Utara. Selain Ayuthia, dua narasumber lainnya yang turut memberikan paparan dalam seminar ini adalah Dra. Rithaony Hutajulu, MA. (Kaprodi Program Studi Etnomusikologi USU) dan Dr. Pulumun P. Ginting, S.Sn., M.Sn., dari Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Ayuthia Mayang Sari, M.Sn. memukau audiens dengan pemaparan materinya yang berjudul “Musik Tradisi sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Kreatif”. Materi yang disampaikannya tidak hanya relevan dengan kondisi kekinian, tetapi juga menggugah kesadaran generasi muda akan pentingnya menggali akar budaya sebagai sumber inovasi dalam penciptaan karya seni. Ia menekankan bahwa kekayaan musik tradisi Indonesia dapat menjadi landasan kuat dalam menghasilkan karya-karya baru yang memiliki identitas kultural sekaligus berdaya saing global.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang mengemuka setelah pemaparan Ayuthia. Banyak mahasiswa mengaku terinspirasi untuk mengeksplorasi musik tradisional sebagai media ekspresi dan penciptaan karya seni yang lebih bermakna.

Partisipasi aktif dosen Sendratasik UNP dalam kegiatan akademik lintas kampus ini menunjukkan komitmen UNP dalam pengembangan seni dan pendidikan yang berbasis pada kekayaan budaya lokal. Kehadiran Ayuthia juga menjadi representasi peran penting perempuan dalam dunia seni dan pendidikan tinggi di Indonesia.

Seminar ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran gagasan yang produktif antara mahasiswa, dosen, dan praktisi seni dari berbagai institusi di Sumatera. [Author: UH, Source: AMS, Editor: HAH]