PERTUNJUKAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PENCIPTAAN MUSIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDRATASIK

Padang, 13 Februari 2024 – Pendopo Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP) menjadi saksi dari pagelaran pertunjukan tugas akhir mahasiswa (Minat Musik) Prodi Pendidikan Sendratasik yang menampilkan dua karya istimewa, yakni Lara Bunyi karya Adam Daffa Pratama dan Alunan Botuang karya Zhaqi Aulia Pratama.

Acara yang berlangsung pada Selasa siang, berhasil menarik perhatian para penikmat seni, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Dengan konsep penciptaan musik yang mengusung eksplorasi bunyi dan nilai-nilai tradisional, pertunjukan ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap seni musik kontemporer.

Karya pertama yang ditampilkan, Lara Bunyi, merupakan hasil eksplorasi musikal Adam Daffa Pratama dalam menggambarkan emosi yang kompleks melalui suara dan harmoni. Dengan memadukan elemen musik eksperimental dengan format qwarted instrument, Adam berhasil menyajikan komposisi yang penuh makna dan emosional. Suara-suara yang dihasilkan mencerminkan perjalanan batin seseorang dalam menghadapi kesedihan dan kebangkitan.

Selanjutnya, Alunan Botuang karya Zhaqi Aulia Pratama menyuguhkan eksplorasi bunyi dari bambu (botuang dalam bahasa Minang) yang dikemas dalam komposisi musik yang harmonis dan inovatif. Dengan memanfaatkan berbagai teknik permainan bambu, Zhaqi menghadirkan nuansa etnik yang kental, berpadu dengan sentuhan modern yang memberikan pengalaman auditori yang unik bagi para penonton. Karya ini menggambarkan bagaimana bambu, sebagai instrumen tradisional, dapat diolah menjadi medium musik yang dinamis dan penuh estetika.

Kedua karya tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari para penonton yang hadir. Pembimbing tugas akhir dan dosen mahasiswa teruji mengatakan  bahwa pertunjukan ini merupakan bukti nyata dari kreativitas dan dedikasi mahasiswa dalam mengembangkan seni musik berbasis budaya. “Mahasiswa tidak hanya menciptakan karya yang inovatif, tetapi juga membawa nilai-nilai lokal ke dalam komposisi musik mereka. Ini merupakan langkah maju dalam pengembangan seni musik di lingkungan akademik,” ujarnya.

Dengan suksesnya pertunjukan tugas akhir ini, diharapkan karya-karya mahasiswa Prodi Pendidikan Sendratasik UNP dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi kemajuan seni musik di Indonesia. Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa kreativitas dalam penciptaan musik tidak memiliki batas, dan eksplorasi bunyi dapat menjadi medium yang kuat dalam menyampaikan pesan dan emosi kepada publik. (U.H)