Open Class Discussion bertajuk Media Baru dan Seni Pertunjukan dalam Wacana Postmodernisme
Padang, 7 Desember 2024 – Laboratorium Seni Pertunjukan Departemen Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP), mengadakan Open Class Discussion bertajuk Media Baru dan Seni Pertunjukan dalam Wacana Postmodernisme. Acara yang berlangsung di Medan Nan Balinduang ini menghadirkan Andri Maijar, S.Sn., M.Sn., dosen Komunikasi dan Film dari Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, sebagai pemantik diskusi. Diskusi dipandu oleh Hengki Armez Hidayat, S.Sn., M.Sn., dosen Departemen Sendratasik FBS UNP, sebagai moderator. Kegiatan Open Class ini juga dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa memberikan wawasan serta pemahaman mahasiswa dalam lingkup seni pertunjukan dan kaitannya dengan kehadiran media baru dalam kemajuan dan perkembangan zaman saat ini.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh 50 mahasiswa Departemen Sendratasik yang tengah menempuh mata kuliah Musik Nusantara, Estetika, dan Musik Tradisional Minangkabau. Dalam diskusi, Andri Maijar mengajak peserta untuk mengupas fenomena seni pertunjukan dalam konteks kehadiran media baru, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, dengan perspektif Modernisme dan Postmodernisme.
“Media baru telah memberikan ruang yang luas bagi seni pertunjukan untuk terus berkembang, namun juga menantang kita untuk memahami makna di balik keberagaman dan kemudahan akses yang ada,” ungkap Andri Maijar.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta diajak untuk memunculkan ide-ide dari bawah sadar mereka dalam memaknai perubahan seni pertunjukan di era digital. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada peserta, tetapi juga memperkaya diskursus seni pertunjukan melalui perspektif akademik yang kritis.
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Laboratorium Seni Pertunjukan Departemen Sendratasik yang bertujuan untuk menggali potensi, menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai Media Baru dan Seni Pertunjukan, serta menjembatani teori dan praktik seni dalam menghadapi perkembangan teknologi dan budaya kontemporer. [UH&AMS]
