Musisi SENDRATASIK UNP Akan Berkolaborasi dengan Siswa SMP di Payakumbuh Memainkan Kesenian Sikatuntuang

Musisi SENDRATASIK UNP Akan Berkolaborasi dengan Siswa SMP di Payakumbuh Memainkan Kesenian Sikatuntuang

Padang,  Keberadaan pariwisata tidak hanya menyangkut aspek ekonomi saja tetapi juga mencakup aspek sosial dan budaya, salahsatunya adalah budaya tradisi , dan hal itu menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk perguruan tinggi.

Berangkat dari kenyataan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang(UNP) akan melaksanakan pengabdian masyarakat Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD).

Kegiatan tersebut berupa kolaborasi antara musisi dari UNP dengan sejumlah siswa dari berbagai SMP di Kota Payakumbuh untuk mengolah budaya lokal berupa permain sikatuntuang menjadi seni pertunjukan.

Tim pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Drs. Wimbrayardi, M. Sn., dengan anggota Irdhan Epria Darma Putra, M. Pd., dan Harisnal Hadi, M. Pd., sedangkan siswa SMP di Payakumbuh yang akan diajak berkolaborasi memainkan sikatuntuang tersebut adalah siswa SMPN 1, SMPN 4, dan SMPN 6.

Menurut Drs. Wimbrayardi, M. Sn., dipilihnya siswa SMP dalam melaksanakan adalah sebegai wujud tanggungjawab dan kepedulian perguruan tinggi terhadap seni dan budaya lokal di tengah himpitan media sosial dan teknologi.

Sementara itu, kalangan musisi dari UNP yang selama ini lebih banyak berkarya di kampus diharapkan dapat membagi ilmu mereka kepada siswa SMP dalam memainkan alat musik, terutama musik tradisonal sikatuntuang. 

Hal itu dikarenakan karena siswa SMP yang notabenenya adalah generasi penerus sehingga memiliki rasa peduli dan rasa memiliki budaya di sekitar mereka dan bertanggungjawab untuk melestarikan buda tersebut.

Selain itu, kesenian sikatuntuang adalah salah satu unggulan dari Kota Payakumbuh yang saat ini sangat gigih menggiatkan wisata budaya, serta kesenian tersebut mengandung nilai kearifan lokal yang sangat banyak, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

“Kita tidak bisa menolak globalsiasi dan serbuan budaya internasional, maupun kemajuan teknologi, yang bisa kita lakukan adalah memperkuat dan membentengi diri kita dengan nilai karekter da kearifan lokal,” ujar Ketua Tim, Drs. Wimbrayardi, M. Sn., Senin (16/3).

Adapun musisi dari UNP yang akan berkolaborasi dengan siswa SMP tersebut adalah, Olan Yogha Pratama, M. Pd., Irdhan Epria Darma Putra, M. Pd., Harisnal Hadi, M. Pd., Uswatul Hakim, M. Pd., dan Afridino, S. Pd.

Dijelaskan Wimbrayardi, proses kolaborasi antara musisi UNP dan para siswa tersebut akan dilaksanakan dimulai pagi hari dan akan ditampilkan pada sore harinya dalam bentuk sebuah pertunjukan.

“Kita merencanakan akan mengadakan pelatihan tersebut di awal Agustus nanti dan sore harinya akan langsung  kita tampilkan,” kata dia.

Selain itu Wimbrayardi juga mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang sangat peduli dengan budaya tradisi dan mendukung penuh kegiatan Pengabdian Masyarakat PPPUD tersebut.

Ditambahkan Wimbrayardi, pihaknya juga mengapresiasi pihak swasta, dalam hal ini pemilik Kisai Agro Cafe yang peduli pengembangan budaya serta juga mendukung kegiatan tersebut dan menyediakan tempat pertunjukan hasil kolaborasi tersebut. (Novrizal Sadewa)

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *