SOUND OF THE SUN | Vol. 3

SOUND OF THE SUN VOL. 3

“ ANGAN BUNYI MENJADI FAKTA BUNYI “

(HMD SENDRATASIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG)

Kamis (29 Februari 2023) Kegiatan Program Devisi HMD Sendratasik “Sound Of The Sun” Volume 3 dalam pelaksanannya berkerjasama sama dengan program Reguler Fabric Bloc PKL ( Pentas Kesenian Lapangan ) Padang , Riuh dengan sajian musik dan diskusi kekaryan produk kreatifitas mahasiswa.

Sound of the Sun kali ini mengangkat Tema “Angan Bunyi Menjadi Fakta Bunyi” Colab Fabriek Bloc dan HMD Sendratasik menampilkan 2 kelompok musik yang memberikan tawaran berbeda pada sajiannya. Ketua pelaksana Fioreguza mengatakan “bahwa Sound Of The Sun adalah program dari HMD Sendratasik sudah terlaksana dua kali dan untuk yang ke tiga kali ini berkesempatan untuk kolaborasi dengan Fabriek Bloc yang diisi oleh penampilan sekaligus pemateri yakni :

  • Band Lorelei and the Dwarves (Sendratasik ’22)
  • Riuh Birama : Spirit of Patam – Patam ( Viqri Ramadhan )

Pembina HMD Sendratatsik Bapak Uswatul Hakim, M.Pd bersama keramaian Mahasiswa Departemen Sendratasik beragam Angkatan hadir untuk menyaksikan dan mensupport kegiatan Soun Of The Sun serta mengaprsisasi karya-karya kreatifitas mahasiswa dari awal hingga akhir pertunjukan.

 

LORELEI DWARVES 

Band Lorelei yang beranggotakan Intan (Vokal), Alfin (Bas) Fioreguza (Vokal & Gitaris), Adhim  Gitar) Daffa (Drum), Boo (ads. Keyboard) membuka sajian Pertunjukan dengan membawakan 2 lagu karya mereka sendiri dan 2 lagu hasil aransemen band yang membuka arah dalam proses kekaryaannya.

 

Setelah penampilan Band Lorelei, Ara (MC) memandu jalannya acara pada sesi “artist talk”. Fio mewakili band  Lorelei dalam kesempatannya mengatakan bahwa arah musik mereka tergantung angin saja, yang tetap berproses, menahan ego dan jangan takut berbeda, karena berbeda itu tak sama.

RIUH BIRAMA : SPIRIT OF PATAM-PATAM “

Perfomance kedua lebih sedikit special karena krya ini karya ini merupakan Tugas Akhir dari komposer : Viqri Ramadhan yang di adakan pada tanggal 21 Februari 2024 di Teater Mursal Esten FBS, Universitas Negri Padang dengan judul “Riuh Birama Spirit Of Patam-Patam”

Komposisi Musik “Riuh Birama” beranggotakan 14 orang yaitu ; Viqrie, Teguh, Fadil(Teteng), Wildan, Afik, Berli, Adam, Tromol, Andreas, Afdhal, Faras, Aqil, dan Ali. Kompleksitas sajian pertunjukan musik ini merupakan sebuah proses perjalanan yang panjang. Mulai pelahiran ide dalam sidang proposal hinga pertunjukan akhir memakan waktu kurang lebih 4 bulan perjalnan.

Viqrie sebagai Koomposer mengatakan “Karya ini diciptakan untuk syarat karya akhir perkuliahan, inspirasi utama komposisi ini, ide nya dari music kesenian pencak silat melayu disitu ada bentuk permainan unik dan cengkok melody. Gambaran komposisi dari awal-akhir awalnya ingin mengangkat dari melody melayu yang mana sering terngiang-ngiang dan disitu terpikirlah untuk mengangkat suatu karya”.

Pada kesempatan yang sama Viqri juga berpesan kepada mahasiswa yang ikut menyaksikan “semoga pertunjukan ini semoga tidak hanya berhenti sampai disini dan ada versi lanjutnya. Dapat dijadikan inspirasi proses penciptaan karya Bagai rekan-rekan mahsiswa di Departemen Sendratasik. (UH)

 

Hengki Armez Hidayat

Dosen Tetap Prodi Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *